"ARTI BAHASA SUNDA (c)"


CD:
Caah: banjir. Kacaahan: kebanjiran. Cacaahan: banjir terus menerus. Caang: terang, bersih dari pepohonan. Cabak: menyentuh. Nyabak: menyentuh. Carabakan: senuanya disentuh. Cabok: nempeleng. Nyabok: menampar. Cacag: memotong-motong. Nyacag: mengiris, memotong. Cadu: tidak akan pernah. Cagak: cabang dua. Cageur: sehat. Caket: dekat. Calana: celana. Calangap: mulut menganga. Caletot: terbuka rahasia. Caleuy: tidak lincah. Kacalikan: kedatangan. Calimba: air mata. Calimud: tangan panjang. Caloncong: keranjang besar dari bambu. Caluk: panggil. Calung: alat musik dari bambu. Calutang: kurang ajar, lancang. Camah: mengusap: seluruh wajah. Caman: Sendok dari bambu. Camani: hitam legam. Camaplang: melebarkan. Camedong: kotor, jorok, kumal. Cameneu: duduk tidak melakukan apa-apa. Camentrang: terang, tembus pandang. Camerong: wajah penuh kotoran berwarna hitam.

Camihmil: pipi tembam. Campego: duduk diam. Camperenik: kecil tapi lucu. Camplang: membosankan. Campoleh: ceroboh. Candak: membawa. Candeluk: duduk membungkuk. Candung/Nyandung: memiliki istri lebih dari satu. Caneut: air hangat. Cangcala: kegagalan. Cangcang: mengikat. Cangcaya: sangsi, belum percaya. Canggeum: segenggam. Cangkalak: borgol. Cangkang: kulit keras. Cangkeng: pinggang. Cangker: lincah. Cangkeul: pegal. Cangking: membawa dengan tangan. Cangklek: kuping pada cangkir. Cankoweh: lubang pada tanah. Cangor: tetap keras. Cangra: terang, tidak berawan. Cantel: kaitan. Cantula: melarang. Caram: melarang. Carang: tidak berhimpitan. Carek: omongan. Caremot: jorok, kotor, kumal. Caringcing: waspada berjaga. Carita: cerita. Caroge: suami. Caruluk: buah kawung. Catur: omongan, ceritaan. Cau: pisang. Cenah: katanya. Cengek: cabai rawit. Cengeng: mudah menangis. Cerewed: cerewet, banyak bicara. Ceuceu: kakak perempuan. Ceueub: benci tidak senang. Ceuli: telinga. Ceurik: menangis. Cianeut: air hangat. Ciasak: air matang. Ciatah: air mentah. Cibeas: air bekas cucian beras. Cibuy: lembut, lunak, halus, empuk. Cicing: diam. Cicingeun: pendiam. Ciciren: tanda, ciri-ciri, simbol. Cidra: ingkar janji. Ciduh: ludah. Cihujan: air hujan. Cikalapa: air kelapa. Cikal: sulung. Cikiih: air kencing. Cikopi: minum kopi. Cilaka: celaka. Cileuh: tahi mata. Cileung: terlihat. Culang-Cileung: melihat sekeliling. Cimata: air mata. Cindung: kerudung kepala dari kain. Cingcet: melompat kesamping. Cingir: jari kelingking. Cingked: pincang. Cingogo: berjongkok. Cintrang: kikir, pelit. Cipanas: air panas. Cipati: santan kelapa.

Cipok: cium. Cipol: memukul. Cipruk: basah kuyup. Cirambay: berlinang air mata. Cireumis: embun. Ciciren: bertanda. Cirigih: angkuh, sombong, congkak. Ciwit: cubit. Cocoba: cobaan. Coblong: saluran air. Coceng: berkurang, kurang. Cocok: sumbat. Cotopet: kutu busuk. Codeka: kelakuan jelek. Cokel: mencukil. Cokor: kaki. Cokot: ambil. Cocorokot: sering mencuri. Colohok: bengong. Colok: tusuk. Colong: mencuri. Combrek: dingin. Comro: makanan dari singkong isi oncom. Coo: memainkan. Corengcang: jarang tidak penuh. Cowong: bicaranya keras. Cucukan: ada durinya. Cugak: tertusuk duri. Culangung: tidak sopan. Cumah: tidak berguna. Cumpleng: hidup sendiri. Cungkelit: rasa sakit yang menusuk. Cunihin: tidak yang menyenangkan. Cureuleuk: mata yang bersinar berseri.

Related Posts