 |
| Arti Sok Weh, Dalam Bahasa Indonesia |
Arti Sok Weh, Bahasa Sunda. Seiring berkembanya Jawa Barat, maka kebutuhan bahasa sunda sebagai bahasa pergaulan sangat diminati, seperti bahasa sunda ini, "Sok Weh".
Jawa Barat memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Pada zaman prasejarah, wilayah ini dihuni oleh suku-suku seperti Sunda dan Tarumanagara. Pada abad ke-4, Kerajaan Tarumanagara berkembang di sekitar sungai Citarum.
Abad ke-7 melihat munculnya Kerajaan Sunda, yang kemudian menjadi salah satu kerajaan terkemuka di pulau Jawa. Pada abad ke-14, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Prabu Hayam Wuruk dari Majapahit.
Era Islam datang pada abad ke-15, dengan penyebaran agama Islam di bawah pimpinan Sunan Gunung Jati. Pada abad ke-16, Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten muncul sebagai kekuatan Islam terkemuka di wilayah ini.
Pada abad ke-17, Belanda tiba dan menjadikan Jawa Barat sebagai bagian dari Hindia Belanda. Penjajahan Belanda berlangsung hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Jawa Barat menjadi bagian dari Republik Indonesia dan terus berkembang sebagai pusat budaya, ekonomi, dan politik di pulau Jawa.
“Arti Sok Weh” kata kata ini sering digunakan sehari hari dikalangan masyarakat Indonesia khususnya di Daerah yang penduduknya berbahasa sunda.
Sok Weh, sering diucapkan ketika sedang mengobrol dengan sanak saudara teman dan sahabat. Setiap daerah memiliki ciri khas bahasa sunda masing-masing dengan bahasa daerah yang dimilikinya untuk berkomunikasi antara perorangan, saudara, keluarga, dan sahabat.
Indonesia yang memiliki bermacam-macam Bahasa Suku serta Budaya, dengan keanekaragamannya membuat Indonesia itu unik. Seperti bahasa sunda ini, "Sok Weh". Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah. "Mempersilahkan, Silahkan saja".
Arti Sok Weh. Dikategorikan bahasa sunda Kasar dalam pengucapannya.
