Kadang rasa rindu itu hadir mengelitik hati, terimajinasi ke otak.
Namun tangan tak mampu untuk menggapai bintang yang berada jauh dari pandangan tersebut, hanya bisa menunjuknya saja, itu?.
Semoga semua imajinasi yang ada dalam otak, akan berhujud dengan aneka rupa yang akan mewarnai hidup ini.
" Kamu tidak pernah kemana-mana, kamu selalu ada, di dekatku, terikat oleh doa. Karena doa itu jembatan cinta, penghubung terbaik antara Tuhan dan kita."
Begitu pula atas namamu, Herlin.?
setiap hurup memiliki makna. yang tak semua orang tahu seandainya aku bisa menterjemahkannya, moga saja tidak salah.
H. adalah hati, bisa saja hatimu dan hatiku saling menyatu. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari esok, bukan?.
E. adalah egois, pada dasarnya setiap manusia semua egois tapi bukan untuk mencari siapa yang salah atau yang benar, namun untuk di sejajarkan agar saling memahami. bukan begitu?.
R. adalah rindu, boleh dong? aku atau kamu memiliki perasaan rindu tersebut, karena rasa rindu itu adalah hak setiap orang yang diberi oleh Tuhan untuk hambanya. Dosa loh kalau melarangnya!.
L. adalah luka, mungkin kamu dan aku pernah terluka di masa lalu atau masa sekarang, entah itu terluka karena dikhinati, di selingkuhi, dan lain-lain, biarkan saja hati itu sendiri yang menyembuhkanya. Semoga lekas sembuh?.
I. adalah impian, setiap orang memiliki impian serta harapannya masing-masing, begitu pula kamu dan aku memiliki impian dan harapan yang pasti impian tersebut sebuah kebahagiaan, bukan?. Engga mau dong impian buruk?.
N. adalah ngenang, memang semua orang mempunyai kenangan indah, buruk, di masa lalunya. begitu pun kamu engga mungkin dong tidak memiliki kenangan tersebut. sama hal nya seperti aku mempunyai kenangan itu. Kita sudah tidak bisa melihat kebelakang melihat kenangan itu, mari kita memulai dengan kenangan-kenangan baru di masa sekarang maupun di masa depan. yang pasti kenangan tersebut adalah kenangan kebahagiaan untuk diceritakan kepada anak cucu kita nanti?.
Jika ada kesamaan dalam tulisan ini. baik nama maupun kata-kata, itu hanya kebetulan semata tidak ada unsur kesengajaan. *
