Aa: penyederhanaan ucapan dari akang, biasa digunakan oleh anak kecil. Aang: kakang untuk saudara laki-laki yang lebih tua, aang, akang. Abab: nafas yang keluar dari mulut atau hidung. Abar: mengacung ngabarkeun, mengacung-acungkan sesuatu. pangabaran. Abdas: wuddu, bersuci untuh ibadah, shalat. Abah: panggilan untuk orang tua, bapak atau ayah. Abdi: saya. ngabdi, menghambakan diri. Abeh: supaya, agar. Aben: adu, bahasa halus dari adu. Aber: aber-aberan, berpergian atau bermain ke tempat yang jauh. Abi: saya, aku. Abid: budak belian. Abig: bentuk segitiga dari anyaman bambu, yang ditemukan pada atap bangunan pelana. Abir: pisau tipis untuk mengiris atau pisau dapur. Abis: habis, selesai, sudah. Abit: ngubat-ngabit, memutar-mutar benda kearah depan dan belakang. Abjad: abjad. Ablag: Ngablag: terbuka lebar pintu. Ablu: Ngablu: bermain tidak tentu arah. Abon: abon. Abnemen: berlangganan. Abong: bagaiman bisa kamu percaya, bahwa ia akan melakukan hal seperti itu. Abot: berat. Abrag: kasar, berat, buruk, sukar, corat-coret. Abrag-abragan: melompat-lompat, meloncat-loncat, melonjak-lonjak.
Abreg: datang dalam jumlah banyak. Ngabreg: mengalir, menbanjiri, berhamburan. Abreng: sekelompok makhluk menuju satu tempat, pada waktu bersamaan. Abrik: Ubrak-abrik: musnah dihancurkan oleh yang binasa. Ngubrak-ngabrik: merampok menggeledah, menggedor. Abring: Ngabring: sekelompok orang pergi ke suatu tempat. Abring-abringan: terus-menerus. Ubrang-abring: kelompok orang yang bergerak kesana kemari. Abringan: kelompok, grombolan, jumlah besar. Abruk: Ngabruk: membiarkan jatuh. Abrul: Ngabrul: keluar dari kerumunan orang banyak. Abrul-abrulan: berjalan tanpa tujuan dalam jumlah banyak. Abrus: Ngabruskeun: melemparkan, menjatuhkan, melepaskan, mencampakkan, melontarkan, jerumuskan. Abrut: melompat kebawah dari tempat yang lebih tinggu. Absen: daftar, hadir. Abu: abu-abu: warna abu-abu. Abur: Diabur: lepaskan, dilepaskan. Abur-aburan: pergi jauh tidak tentu arah atau sembunyi karena takut. Abus: masuk. Acak: campur, aduk. Acan: belum. Acap: lihat, icip. Acar: suatu yang diasamkan dengan cuka makan. Ngacar: mengawetkan, mengasamkan, mengawetkan buat tahan lama.
Acay: Ngacay: ngiler, atau lihat makanan jadi ngiler. Acak: Ngacak: tidak teratur. Acak-acak: tergesa-gesa terburu-buru. Acan: belum. Acir: Ngacir: lari terbirit-birit, tergesa-gesa. Adog: Ngadog: melompat seperti kodok. Aco: Ngaco: meraucau, berbicara tidak karuan. Acong: Ngacong: mengangkat tangan membuat gerakan. Acret: Ngacret: muncrat. Acreug: Ngacreug: melompat seperti gerarak menari. Acrig: Acrig-acrigan: membuat lompatan kecil. Acung: Ngacung: mengangkat tangan. Ad'ad: bimbang, waswas, ragu-ragu. Adag: Ngadag: lompat supaya adab, kehalusan dan kebaikan budi pekerti, kesopanan, akhlak. Adan: azan dan seruan untuk mengajak orang untuk melakukan shalat. Adat: tabiat, kebiasaan, aturan. Adatna: biasanya, lumrah. Ngadat: membangkang, tidak mau diperintah, mempunyai kebiasaan buruk, marah. Aday: berliur. Adek: adik. Adean: berjalan dengan seenaknya. Adeg: penampilan. Adegan: berdiri.
Adengan: bangunan. Ngadeg: berdiri. Adek: menempel. Adep: menghadap. Adeuh: kebijaksanaan. Adi: adik. Adi Beuteung: adik ipar. Adigung: besar kepala sombong. Adil: sama seimbang, kuputusan, tidak sewenang-wenang. Adiluhung: sangat mulia, superior. Adon: Ngadon: melakuan sesuatu ditempat lain. Ador: Ngador: pergi tidak punya tujuan. Adpis: nasehat, petunjuk. Advokad: pengacara, bantuan hukum. Adres: alamat. Adu: Aduan: serang, bertemgkar. Ngadu-Ngadu: mempertemukan, menjodohkan. Adug: Ngadug: membuat gerakan kuat dengan tubuh. Aduk: gerakan mencampur. Aergelek: minuman dalam botol. Aerloji: jam tangan. Agahan: karsa, magaud, tujuan, pengertian, niat. Agama: kepercayaan, panutan. Agan: gelar untuk anak majikan. Agar: sejenis makanan. Age: sesegera mungkin. Ageh: Agehan: sisakan, sisihkan sebagin untuk orang lain. Ageung: besar. Agel: sejenis tali. Agem: sesuatu yang dipakai. Agenda: catatan, buku harian. Ageng: besar. Agep: kabar, berita. Agreng: besar dan cantik. Agul: sombong, suka pamer. Agung: besar, mulia. Ngagumkeun: mengagumkan, memuliakan. Pangagung: pembesar, orang yang pangkatnya tinggi. Ahad: minggu. Aheng: ajaib, menakjubkan. Aherat: akhirat. Ahli: tenaga ahli. Aing: aku, saya, dalam ucapan kasar. Pangajak: penarik. Ajal: batas hidup. Ajali: dari dulunya. Ajam: ketentuan, ketetapan. Ngajaran: mencoba, menjajal, menguji. Ajeg: tetap pada tempatnya. Ajen: nilai, harga. Ngajenan: menghargai, menghormati. Ajengan: gelar bagi orang yang memiliki ilmu tinggi, biasa diberikan kepada pemimpin pondok pesantren. Ajir: patok kecil yang ditancapkan sebagai tanda. Ajleng: Ngajleng: melompat. Ajlok: Ngajlok: melompat. Ajol: Ngajol: melompat kebawah. Ajrut: Ngajrut: melompat kebawah. Aju: Ngajukeun: mengajukan. Ajul: Ngajul: memetik buah dengan cara menyodok dengan galah. Ajur: hancur lebur berentakan. Akal: pikiran, benak, jiwa, intelektual. Ngakalan: gunakan pikiran untuk selesaikan sesuatu, kreatif. Akang: panggila kepada kaka laki-laki. Akasa: angkasa. Akeul: Ngakeul: mengaduk nasi setelah matang. Akeup: Ngakeup: memeluk anak sambil menggendong. Akew: anak keturan cina. Aki: batre kendaraan. Aki: panggilan kakek. Aki-Aki: laki-laki tua. Akil: menjelang dewasa. Akod: Ngakod: membawa mengendong dibelakang. Akon: Akon: mengaku-ngaku memiliki yang bukan haknya. Aksama: ampunan. Ala: Ngala: menganbil, memetik. Pangalaan: penghasilan. Alaihim: Sagede Alaihim: besar sekali tidak terukur. Alang Kumapalang: setengah ukuran. Alang Ahun: tembakau. Alang Kara: mustahil, tidak mungkin. Alap: Ngalap: mencari. Alas: tatakan, alas. Alatan: perantara, peyebab. Alem: Ngalem: memuji, menyanjung. Albeum: album. Ales: kain bantal yang diletakan dibawah pelana kuda. Aleu: menarik degan keras. Aleum: suram, mendung. Aleut: Ngaleut: berbaris, rombongan. Alewoh: banyak omong. Ali: cincing, hiasan jari. Alid: Ulad-Alid: bergelaut, bergelantungan. Alih: Ngalih: pindah. Alim: terpelajar, berpendidikan, dalam agama. Alim: tidak mau. Alit: kecil. Almari: tempat penyimpan pakaian. Aleman: manja. Alo: ponakan. Along: dapat banyak ikan. Alun: berenang menerjang gelombang. Alung: Ngalungkeun: melempar, membuang. Alus: bagus, baik. Ngamalkeun: menuaikan, menerapkan. Ambah: Ngambah: mendatangi, mengarungi. Ambahan: tempat yang dikunjungi. Ambak: Ngambak: buah berjatuhan tergeletak ditanah. Ambang: mengapung. Abarile: mempunyai rasa tidak enak. Ambay: Ngambay: bergelantungan. Ambeh: supaya, agar. Ambek: sewot, marah. Ambekan: mudah marah. Amben: tali pelana, ikat pinggang. Amben: bale-bale tempat santai. Ambeng: mengikuti acara selamatan. Ambeu: bau. Ambleng: diam dalam air. Amblong: masuk dalam lubang. Ambrek: jatuh dan hancur. Ambucuy: enak, nikmat. Ambul: mengapung. Abung: mencium. Amburasut: berantakan, terlepas dari ikatan. Amen: bermain. Amis: manis. Amis Budi: selalu tersenyum ramah. Amit: berpamitan. Ampar: menggelar. Amparan: tikar atau alas. Ampeg: berata atau berbobot. Amprok: bertemu, berjumpa. Paamprok: bertemu tidak sengaja. Amuk: Ngamuk: meyerang tidak tentu arah membabi buta. Anaktere: anak tiri. Acleng: Ngacleng: melompat. Andeg: Diandeg: ditahan tidak diperbolehkan pulang. Andekak: duduk bersila. Andel: Ngandel: percaya tidak sangsi. Andeprok: duduk tanpa alas. Andereweg: keras kepala, bandel. Anduk: handuk. Angar: miskin, tidak subur. Angas: sangat kasar, kejam. Angel: sangat susah. Angen: ulu hati. Angen: sayur, masakan berkuah. Anggal: terapung ringan diatas air. Anggang: jarak, renggang. Angge: pakai, gunakan. Anggel: bantal. Anggem: memegang. Anger: tetap tidak berubah. Angglekeung: duduk ditempat tinggi. Angges: selesai, beres. Anggo: pakai, kenalan. Angir: cuci rambut, keramas. Angkat: berpergian. Angkeub: mendung. Angkeut: dagu. Angkin: ikat pinggang wanita. Angkleung: terapung-apung. Angkluk: berjalan dengan kepala bergerak ke atas ke bawah. Angklung: alat musik dari bambu. Angles: mengingkari. Anglo: tempat pembuatan bara. Angluh: Ngangluh: merasa sengsara. Angob: menguap. Angon: mengembala ternak. Angonan: ternak yang digembala. Anjang: Nganjang: berkunjung, bertemu. Angot: ikan tambahan lagi. Anggrem: mengerami. Anhetikeun: daftar teratat, surat. Anjang: Nganjang: berkunjung. Anjeun: kamu, kau. Anjeuna: dia, beliau. Anjrah: sedang musim buah. Anjuk: Nganjuk: berhutang, kredit. Anjur: Nganjurkeun: mengajukan. Anom: muda dalam usia. Antare: mudah, santai. Antay: Ngantay: berderet-deret, antri. Anteb: serius, sungguh-sungguh. Antek: lengkap. Antel: menempel, melekat. Anten: hibah, tunjangan. Antenar: pegawai negeri. Antep: Ngantep: membiarkan, tidak peduli. Anter: Nganter: mengantarkan, temani, antar teman. Nganteteuran: mengirimi makanan. Antos: tunggu, menanti. Anyar: baru. Aor: Ngaor: berteriak seperti kucing. Aos: Ngaos: mengaji, membaca al-qur'an. Apal: ingat. Ngapalkeun: menghafalkan. Apet: menempel dengan kuat. Aprak: Ngaprak: keluar rumah tidak tentu tujuannya. Apruk: Ngapruk: berkeliaran. Apu: kapur sirih. Apung: Ngapung: terbang di angkasa. Aral: jengkel, kesal, tidak senang dengan keadaan yang ada. Ari: kalau. Arti: arti. Ngarti: mengerti. Artos: uang. Aru: menjenkelkan. Arubiru: mengganggu. Arum: harum. Aruy: Ngaruy: lezat sekali yang timbulkan air liur. Asa asa: bimbang. Ngasaan: mencicipi. Asbat: gelisah. Asah: Ngasah: menggosok pisau agar tajam. Asak: matang. Asakan: masakan. Asalna: tadinya. Asang: iseng. Aseuk: menggali lubang. Aseum: asam. Aseupan: barang untuk mengukua nasi, kukusan. Asih: cinta, kasih, sayang. Asihan: mantra agar dicintai. Aso: Ngaso: beristirahat. Asod: Ngasod: menggeser sedikit. Asruk: Ngasruk: jalan masuk hutan. Astana: pemakaman. Asuh: mengasuh, menemani bermain anak. Asup: masuk. Ansur: Ngansurken: menekan, mendorong. Atah: mentah belum matang. Atanapi: atau. Atawa: tetapi, atau. Ateul: gatal. Awahan: ambil ancang-ancang. Awak: badan, tubuh. Awewe: wanita. Awi: bambu. Awis: jarang ditemukan. Awon: jelek. Awud: melempar kesegala arah. Awuntah: boros suka hamburkan uang. Awur: menebar, tebar. Aya: ada. Ayak: menyaring, mengayak. Ayeuna: sekarang. (-) Baca juga : Bahasa Sunda Awalan Abjad B
Abreg: datang dalam jumlah banyak. Ngabreg: mengalir, menbanjiri, berhamburan. Abreng: sekelompok makhluk menuju satu tempat, pada waktu bersamaan. Abrik: Ubrak-abrik: musnah dihancurkan oleh yang binasa. Ngubrak-ngabrik: merampok menggeledah, menggedor. Abring: Ngabring: sekelompok orang pergi ke suatu tempat. Abring-abringan: terus-menerus. Ubrang-abring: kelompok orang yang bergerak kesana kemari. Abringan: kelompok, grombolan, jumlah besar. Abruk: Ngabruk: membiarkan jatuh. Abrul: Ngabrul: keluar dari kerumunan orang banyak. Abrul-abrulan: berjalan tanpa tujuan dalam jumlah banyak. Abrus: Ngabruskeun: melemparkan, menjatuhkan, melepaskan, mencampakkan, melontarkan, jerumuskan. Abrut: melompat kebawah dari tempat yang lebih tinggu. Absen: daftar, hadir. Abu: abu-abu: warna abu-abu. Abur: Diabur: lepaskan, dilepaskan. Abur-aburan: pergi jauh tidak tentu arah atau sembunyi karena takut. Abus: masuk. Acak: campur, aduk. Acan: belum. Acap: lihat, icip. Acar: suatu yang diasamkan dengan cuka makan. Ngacar: mengawetkan, mengasamkan, mengawetkan buat tahan lama.
Acay: Ngacay: ngiler, atau lihat makanan jadi ngiler. Acak: Ngacak: tidak teratur. Acak-acak: tergesa-gesa terburu-buru. Acan: belum. Acir: Ngacir: lari terbirit-birit, tergesa-gesa. Adog: Ngadog: melompat seperti kodok. Aco: Ngaco: meraucau, berbicara tidak karuan. Acong: Ngacong: mengangkat tangan membuat gerakan. Acret: Ngacret: muncrat. Acreug: Ngacreug: melompat seperti gerarak menari. Acrig: Acrig-acrigan: membuat lompatan kecil. Acung: Ngacung: mengangkat tangan. Ad'ad: bimbang, waswas, ragu-ragu. Adag: Ngadag: lompat supaya adab, kehalusan dan kebaikan budi pekerti, kesopanan, akhlak. Adan: azan dan seruan untuk mengajak orang untuk melakukan shalat. Adat: tabiat, kebiasaan, aturan. Adatna: biasanya, lumrah. Ngadat: membangkang, tidak mau diperintah, mempunyai kebiasaan buruk, marah. Aday: berliur. Adek: adik. Adean: berjalan dengan seenaknya. Adeg: penampilan. Adegan: berdiri.
Adengan: bangunan. Ngadeg: berdiri. Adek: menempel. Adep: menghadap. Adeuh: kebijaksanaan. Adi: adik. Adi Beuteung: adik ipar. Adigung: besar kepala sombong. Adil: sama seimbang, kuputusan, tidak sewenang-wenang. Adiluhung: sangat mulia, superior. Adon: Ngadon: melakuan sesuatu ditempat lain. Ador: Ngador: pergi tidak punya tujuan. Adpis: nasehat, petunjuk. Advokad: pengacara, bantuan hukum. Adres: alamat. Adu: Aduan: serang, bertemgkar. Ngadu-Ngadu: mempertemukan, menjodohkan. Adug: Ngadug: membuat gerakan kuat dengan tubuh. Aduk: gerakan mencampur. Aergelek: minuman dalam botol. Aerloji: jam tangan. Agahan: karsa, magaud, tujuan, pengertian, niat. Agama: kepercayaan, panutan. Agan: gelar untuk anak majikan. Agar: sejenis makanan. Age: sesegera mungkin. Ageh: Agehan: sisakan, sisihkan sebagin untuk orang lain. Ageung: besar. Agel: sejenis tali. Agem: sesuatu yang dipakai. Agenda: catatan, buku harian. Ageng: besar. Agep: kabar, berita. Agreng: besar dan cantik. Agul: sombong, suka pamer. Agung: besar, mulia. Ngagumkeun: mengagumkan, memuliakan. Pangagung: pembesar, orang yang pangkatnya tinggi. Ahad: minggu. Aheng: ajaib, menakjubkan. Aherat: akhirat. Ahli: tenaga ahli. Aing: aku, saya, dalam ucapan kasar. Pangajak: penarik. Ajal: batas hidup. Ajali: dari dulunya. Ajam: ketentuan, ketetapan. Ngajaran: mencoba, menjajal, menguji. Ajeg: tetap pada tempatnya. Ajen: nilai, harga. Ngajenan: menghargai, menghormati. Ajengan: gelar bagi orang yang memiliki ilmu tinggi, biasa diberikan kepada pemimpin pondok pesantren. Ajir: patok kecil yang ditancapkan sebagai tanda. Ajleng: Ngajleng: melompat. Ajlok: Ngajlok: melompat. Ajol: Ngajol: melompat kebawah. Ajrut: Ngajrut: melompat kebawah. Aju: Ngajukeun: mengajukan. Ajul: Ngajul: memetik buah dengan cara menyodok dengan galah. Ajur: hancur lebur berentakan. Akal: pikiran, benak, jiwa, intelektual. Ngakalan: gunakan pikiran untuk selesaikan sesuatu, kreatif. Akang: panggila kepada kaka laki-laki. Akasa: angkasa. Akeul: Ngakeul: mengaduk nasi setelah matang. Akeup: Ngakeup: memeluk anak sambil menggendong. Akew: anak keturan cina. Aki: batre kendaraan. Aki: panggilan kakek. Aki-Aki: laki-laki tua. Akil: menjelang dewasa. Akod: Ngakod: membawa mengendong dibelakang. Akon: Akon: mengaku-ngaku memiliki yang bukan haknya. Aksama: ampunan. Ala: Ngala: menganbil, memetik. Pangalaan: penghasilan. Alaihim: Sagede Alaihim: besar sekali tidak terukur. Alang Kumapalang: setengah ukuran. Alang Ahun: tembakau. Alang Kara: mustahil, tidak mungkin. Alap: Ngalap: mencari. Alas: tatakan, alas. Alatan: perantara, peyebab. Alem: Ngalem: memuji, menyanjung. Albeum: album. Ales: kain bantal yang diletakan dibawah pelana kuda. Aleu: menarik degan keras. Aleum: suram, mendung. Aleut: Ngaleut: berbaris, rombongan. Alewoh: banyak omong. Ali: cincing, hiasan jari. Alid: Ulad-Alid: bergelaut, bergelantungan. Alih: Ngalih: pindah. Alim: terpelajar, berpendidikan, dalam agama. Alim: tidak mau. Alit: kecil. Almari: tempat penyimpan pakaian. Aleman: manja. Alo: ponakan. Along: dapat banyak ikan. Alun: berenang menerjang gelombang. Alung: Ngalungkeun: melempar, membuang. Alus: bagus, baik. Ngamalkeun: menuaikan, menerapkan. Ambah: Ngambah: mendatangi, mengarungi. Ambahan: tempat yang dikunjungi. Ambak: Ngambak: buah berjatuhan tergeletak ditanah. Ambang: mengapung. Abarile: mempunyai rasa tidak enak. Ambay: Ngambay: bergelantungan. Ambeh: supaya, agar. Ambek: sewot, marah. Ambekan: mudah marah. Amben: tali pelana, ikat pinggang. Amben: bale-bale tempat santai. Ambeng: mengikuti acara selamatan. Ambeu: bau. Ambleng: diam dalam air. Amblong: masuk dalam lubang. Ambrek: jatuh dan hancur. Ambucuy: enak, nikmat. Ambul: mengapung. Abung: mencium. Amburasut: berantakan, terlepas dari ikatan. Amen: bermain. Amis: manis. Amis Budi: selalu tersenyum ramah. Amit: berpamitan. Ampar: menggelar. Amparan: tikar atau alas. Ampeg: berata atau berbobot. Amprok: bertemu, berjumpa. Paamprok: bertemu tidak sengaja. Amuk: Ngamuk: meyerang tidak tentu arah membabi buta. Anaktere: anak tiri. Acleng: Ngacleng: melompat. Andeg: Diandeg: ditahan tidak diperbolehkan pulang. Andekak: duduk bersila. Andel: Ngandel: percaya tidak sangsi. Andeprok: duduk tanpa alas. Andereweg: keras kepala, bandel. Anduk: handuk. Angar: miskin, tidak subur. Angas: sangat kasar, kejam. Angel: sangat susah. Angen: ulu hati. Angen: sayur, masakan berkuah. Anggal: terapung ringan diatas air. Anggang: jarak, renggang. Angge: pakai, gunakan. Anggel: bantal. Anggem: memegang. Anger: tetap tidak berubah. Angglekeung: duduk ditempat tinggi. Angges: selesai, beres. Anggo: pakai, kenalan. Angir: cuci rambut, keramas. Angkat: berpergian. Angkeub: mendung. Angkeut: dagu. Angkin: ikat pinggang wanita. Angkleung: terapung-apung. Angkluk: berjalan dengan kepala bergerak ke atas ke bawah. Angklung: alat musik dari bambu. Angles: mengingkari. Anglo: tempat pembuatan bara. Angluh: Ngangluh: merasa sengsara. Angob: menguap. Angon: mengembala ternak. Angonan: ternak yang digembala. Anjang: Nganjang: berkunjung, bertemu. Angot: ikan tambahan lagi. Anggrem: mengerami. Anhetikeun: daftar teratat, surat. Anjang: Nganjang: berkunjung. Anjeun: kamu, kau. Anjeuna: dia, beliau. Anjrah: sedang musim buah. Anjuk: Nganjuk: berhutang, kredit. Anjur: Nganjurkeun: mengajukan. Anom: muda dalam usia. Antare: mudah, santai. Antay: Ngantay: berderet-deret, antri. Anteb: serius, sungguh-sungguh. Antek: lengkap. Antel: menempel, melekat. Anten: hibah, tunjangan. Antenar: pegawai negeri. Antep: Ngantep: membiarkan, tidak peduli. Anter: Nganter: mengantarkan, temani, antar teman. Nganteteuran: mengirimi makanan. Antos: tunggu, menanti. Anyar: baru. Aor: Ngaor: berteriak seperti kucing. Aos: Ngaos: mengaji, membaca al-qur'an. Apal: ingat. Ngapalkeun: menghafalkan. Apet: menempel dengan kuat. Aprak: Ngaprak: keluar rumah tidak tentu tujuannya. Apruk: Ngapruk: berkeliaran. Apu: kapur sirih. Apung: Ngapung: terbang di angkasa. Aral: jengkel, kesal, tidak senang dengan keadaan yang ada. Ari: kalau. Arti: arti. Ngarti: mengerti. Artos: uang. Aru: menjenkelkan. Arubiru: mengganggu. Arum: harum. Aruy: Ngaruy: lezat sekali yang timbulkan air liur. Asa asa: bimbang. Ngasaan: mencicipi. Asbat: gelisah. Asah: Ngasah: menggosok pisau agar tajam. Asak: matang. Asakan: masakan. Asalna: tadinya. Asang: iseng. Aseuk: menggali lubang. Aseum: asam. Aseupan: barang untuk mengukua nasi, kukusan. Asih: cinta, kasih, sayang. Asihan: mantra agar dicintai. Aso: Ngaso: beristirahat. Asod: Ngasod: menggeser sedikit. Asruk: Ngasruk: jalan masuk hutan. Astana: pemakaman. Asuh: mengasuh, menemani bermain anak. Asup: masuk. Ansur: Ngansurken: menekan, mendorong. Atah: mentah belum matang. Atanapi: atau. Atawa: tetapi, atau. Ateul: gatal. Awahan: ambil ancang-ancang. Awak: badan, tubuh. Awewe: wanita. Awi: bambu. Awis: jarang ditemukan. Awon: jelek. Awud: melempar kesegala arah. Awuntah: boros suka hamburkan uang. Awur: menebar, tebar. Aya: ada. Ayak: menyaring, mengayak. Ayeuna: sekarang. (-) Baca juga : Bahasa Sunda Awalan Abjad B