Kamus Sunda Abjad B

Kamus Sunda Abjad B
Kamus Sunda Abjad B



Ba: huruf ke 17 dalam aksara jawa-sunda.
Baal: mati rasa, kebal. Baan: Ngabaan: membawakan. Bab: penggalan. Babad: riwayat, cerita, sejatah. Babakan: dusun baru. Ngababakan: membuka dusun baru. Babal: Mabal: menyimpang dari jalannya. Babaladon: petakan sawah/ladang kecil. Babang: tidak mau kembali lagi. Babantar: bagian sungai yang datar dan dangkal. Babar: melahirkan, bersalin. Babari: mudah, gampang. Babarian: mudah tersinggung. Babasan: ungkapan, peribahasa. Babay: sangat kotor. Babet: melempar dengan cara mengayunkan. Babet: perawan tua. Bablas: langsung. Babon: ayam petelur muda. Babu: pelayan. Babuk: memukul. Babut: mencabut padi muda dari persemaian. Bacang: buah bembem. Baceo: berbicara terus menerus tidak jelas magsudnya. Bacok: memotong dengan golok. Bacot: mulut. Bada: sesudah, setelah. Badag: besar. Badal: penggant, wakil, utusan. Badami: berunding, berembuk. Badarat: berjalan kaki. Badaus: berjalan tanpa melihat sekitar. Badaya: penari perempuan. Bade: mau. Babadean: teka teki. Badega: pelayan. Badegdog: gelisah.



Badel: keras kepala. Badenden: membendung. Badeu: berdiri menunggu. Badeur: tidak mau ditegur nakal. Badi: pisau belati. Badigul: lambat bergerak. Baditu: di sebalah sana. Badog: pencuri, maling. Badudud: terus terjadi. Badug: menyikut. Baduy: salah satu nama penduduk asli sunda. Bae: biar, hanya, tapi, saja, cuma. Baeud: cemberut. Bagbagan: apa yang jadi miliknya. Bagean: bagian. Bagedu: kotor, jorok, kumel. Bagegel: Ngabagel: perasaan tertindas. Bagen: biarlah. Bageur: baik tingkah lakunya. Bagi: membagi, minta. Bagja: bahagia. Bagong: babi hutan. Bagug: duduk/berdiri tidak bergerak. Bahe: tumpah. Bahenol: montok, semok. Baheyhay: membusung dada. Baheula: dulu, zaman lampau. Baheum: mesukan makanan kedalam mulut. Bahla: bencana, petaka. Bajigur: minuman. Bajiro nama gamelan melodi. Bakakak: panggang utuh. Babakalan: calon suami atau istri, tunangan. Bakat: sifat bawaan dari lahir. Bakating: oleh karena. Bakatul: gabah dan campuran berasa kecil-kecil. Bakekok: ciluk-ba. Bakero: idiot, dungu. Baketut: cemberut. Bakiak: alas kaki terbuat dari kayu. Bako: tembakau. Bakul: keranjang besar. Bala: sampah yang berserakan. Balabah: tidak pelit. Balad: teman akrab. Balagadigdeung: kurang ajar. Balaka: terusterang. Balakacapangan: tergila-gila, mengagumi. Balangah: tidak hati-hati. Balangsak: hidup susah. Balangsiar: mencari nafkah. Balanja: belanja, membeli. Balantik: jual beli. Balarea: masyarakat, kerumanan. Balasimpangan: terus berjalan. Balatak: berserakan. Balawiri: hilir mudik, seliweran. Bale: bangunan terbuka untuk terima tamu. Balebat: menjelang fajar. Balecot: menghindar. Baledog: melempar. Baleg: menjadi dewasa. Balelol: bicara tidak jelas. Balem: tutup mulut, tak bicara. Balengkok: menekuk agar bengkok.  Balesat: terbang cepat. Balicet: berputar dengan cepat. Balik: pulang. Balilihan: menangis. Balinger: buat kesalahan. Baliung: kampak. Baliut: penuh sesak, ramai, sempit. Baliweh: bingung, linglung. Balomotok: terkupas kulitnya, terbakar. Balong: kolam tempat pelihara ikan. Balongkeng: muntah-muntah hebat. Balung: tulang. Balungbang: parit. Balungbung: berbohong terbuka. Balur: melumuri. Balukang: pelepah daun kelapa. Balungbang: parit.



Banaspati: penunggu pohon, lelembut. Bancak: keranjang bambu. Banceuy: deretan kandang kuda. Bancunur: benjolan pada kepala akibat terbentur. Banda: milik, harta, belenggu. Bandeleut: berjalan beriring-iringan panjan.
Bandang: menangkap dan mengambil. Bandar: pelabuan laut, saudagar, tangkulak. Bandel: keras kepala tidak nurut. Bandera: bendera. Bandil: tongkat bercabang dua. Bandring: ketepel. Baragajul: tidak baik tingkah lakunya. Baramaen: pengemis. Baranahan: anaknya banyak. Baranang: terang untuk lampu atau bintang. Barangasan: sifat cepat marah, emosional. Baraya: sanak saudara keluarga. Bareto: dahulu, waktu yang lalu. Bareuh: bengkak. Bari: sambil. Baribin: hiruk-pikuk ribut. Bararuten: pusing, sakit kepala. Basa: bahasa. Basajan: sederhana, wajar. Basisir: tepi laut, pesisir. Batan: dari pada. Bati: keuntungan. Batur: orang lain, teman. Bebenjoan: lelucon, senda gurau. Beber: beberkeun: membentangkan. Becir: lari. Becus: mampu, bisa. Bebeda: gangguan kerusuhan. Bedag: mengejar. Bebedag: berburu. Bedang: bandel, binal. Bedegel: kasar. Bedegong: keras hati, degil, bandel. Bedegul: jelek. Bedel: membedah. Bedil: senapan. Bedo: tidak jadi, batal. Bedog: parang, golok. Bedol: mencabut. Bedong: membungkus badan bayi agar hangat. Begang: kurus. Beger: mulai dewasa. Beja: kabar, cerita. Bekel: bekal. Bekis: bicaranya tajam. Bekok: kentut, angin. Bektos: saling menghormati. Bela: membantu orang dengan ikhlas. Belangbentong: tidak beraturan. Belebeb: tidak bisa ucapkan sepatah kata. Belebes: masuk dan hilang. Belecet: pergi sambil lari. Belecus: membual. Belekesek: dipakai sehari-hari. Belenggecen: berdiri tanpa busana. Belengkok: kena tipu. Belengong: kurang ajar, kurang sopan. Belening: sangat bersih. Belenong: bentuk seperti kubah. Belenyeng: lari dengan capat sekali. Belet: bodoh, sulit menangkap pelajaran. Beletek: suara gelas pecah. Belewuk: kotor, jorok, kumel. Beloy: lemah, lunglai. Benah: bereskan, diatur. Bebenah: membereskan, mengatur. Bencah: membagi. Bencar: menceraiberaikan, menguraikan. Bencenog: gemerlap. Benclok: kurang bermutu. Benclang-Benclung: bicara tidak jelas. Bende: gong kecil. Bendeleh: telanjang bulat karena pakaiannya hilang. Bendu: murka, marah. Bene: istri. Kabeneran: kebetulan. Bengal: bandel, pelawan. Bengbar: menyimapang, sesat. Bengeh: terbuka sedikit. Bengep: sembab. Banger: riuh, bising. Benggol: 2,5 sen. Bengker: dibalut. Bengong: terperangah. Benjut: benjolan dikepala. Bentang: bintang. Bentar: retak, belah. Bentas: patah. Benten: berbeda. Bentes: fasih, lancar. Bentet: terlalu banyak makan. Bentil: bisul, borok. Bentrang: berpijar, menyala-nyala. Benyeng: menarik dengan hati-hati.  Bere: memberi. Beos: jalan tidak lihat kanan kiri. Bebersih: membersikan. Berik: mengejar, kejar. Betot: cabut. Betus: pecah, ban pecah. Beubeur: sabuk, ikat pinggang. Beubeut: membanting. Beuki: doyan, gemar, suka sekali. Beulah: belah. Beuleum: bakar. Beuli: beli, membeli. Beulit: membelit. Beunang: dapat. Beneur: padat berisi, padi. Beungeut: muka, wajah. Benghar: kaya raya. Beurang: siang. Beurat: berat. Beurit: tikus. Beus: mobil bus. Beusi: besi. Beuteung: perut. Beuti: umbi-umbian. Benyek: lembek. Bibi: adik perempuan dari ayah. Bieu: baru saja. Bijil: keluar, muncul. Bikang: betinna. Bikeun: berikan. Bileng: menatap. Birigidig: menggil, gemetar. Birit: pantat. Biruyung: beruntung. Bisi: kalau, jika. Bitis: betis. Bitu: meletus. Bitung: bambu besar. Boa: boleh jadi. Bobok: melubangi. Boboko: bakul nasi. Bobokong: panggul. Bobolokot: penuh keringat. Bobodoan: pura-pura. Boga: punya. Bolotot: matanya besar. Bondoroyot: semua anggota keluarga. Bongan: salah sendiri. Bongsor: cepat besar. Bonteng: mentimun. Borangan: panakut. Borojol: keluar. Boseh: mengayuh. Bucit: terakhir. Budah: busa. Bubudakeun: kaya anak kecil. Buleut: bulat. Buligir: telanjang dada. Bumi: rumah. Buncelik: melotot. Bungah: gembira. Buni: rapat. Bupet: lemari pajangan. Burit: senja. Buuk: rambut. Baca juga : Bahasa Sunda Awalan Abjad C


Related Posts