Walau Hanya Dalam Diam
Walau hanya dalam diam, dalam semua hal yang tak mampu terucapkan, aku mempercayai kita dalam pelukan doa yang sama.
Kita tak saling berpisah, kita hanya sedang berjarak. Waktu sedang memberi kita ruang agar doa dan rindu dapat terus bergerak.
Kini yang aku lakukan hanya mencintaimu dalam diamku. Jangan sekali pun kamu berpikir diamku tidak memperjuangkanmu. Untuk sementara ini aku hanya dapat menyapamu di langit doa.
Tak mengapa.
Bukankah semua hal yang hidup di alam ini tercipta berpasangan dengan waktu.?
Aku hanya sedang ditugaskan untuk menunggu dalam penantian.
Percayalah, saat nanti waktu kita telah tiba, kita adalah dua yang apa pun tentang cinta ada dalam restu-Nya.
Selama dalam penantian, tidak pernah sekali pun aku mengutuk waktu, jarak, juga rindu. Ingat, dari itu semua Tuhan hanya sedang memberiku ujian tentang rasa sabar.
Semoga aku dan kamu segera mendapatkan restu.
Semoga setelah Amin ini.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. 🙏
hal.11 Selanjutnya>>