PEREMPUAN YANG MENOLAK TUA #part2

 


Cinta, Dan Rindu, Yang Tertuang Dalam Doa


Bicara cinta, aku bilang cinta memang bukan hanya tentang kata kata. Juga bukan soal rasa yang bisa dirasakan menggunakan hati saja.


Jauh lebih dari itu, aku sanggup mendeskripsikan arti makna cinta saat aku menemukanmu, dalam perjalanan hidupku.


Lebihnya, bagiku cinta adalah apa pun yang selalu atas namamu.


Bicara rindu, kukatakan rindu bukan hanya tentang pelukan, pembicaraan, serta perjumpaan. Rindu juga hanya perihal jarak.


Bahkan lebih dari itu, saat aku mencintaimu, aku mendeskripsikan rindu dalam makna yang berbeda. Bagiku, rindu adalah sesuatu yang tertanam baik di dalam hati, dan tumbuh baik karena doa, yang terjaga. Karena di dalamnya ada cinta.


Selebihnya, bagiku rindu adalah menunggumu.


Bicara penantian, kukatakan penantian bukan tentang waktu. Lebih dari itu, bagiku penantian adalah kesabaran, ketulusan, keikhlasan, juga kepercayaan. Darimu aku mengerti, cinta yang baik bisa juga bisa datang dari penantian.


Selebihnya, bagiku menunggu adalah percaya atas banyak "semoga" yang menjadi doa.


Mencintaimu, Kekasih. Tidak di awalinya dengan mata, akan tetapi dari doa. Jatuh hati kepadamu adalah Kebaikan-Nya yang menuntunku.


Setelah banyak kutemukan kehilangan, sudah kulewati waktu penantian, juga kurawat rindu sendirian.


Dari itu maka, izinkan aku bersungguh sungguh kepada Tuhan, tentang kita di masa depan. Semoga restu-Nya serta alam bersama langkah kita.


Atas segala harapan harapanmu, aku akan Selalu Mendukungmu.


Dan semoga tetap aku, seseorang yang engkau inginkan ketika semua inginmu telah ada Dalam Genggamanmu.


Kita, seperti ketidaksengajan yang diatur baik oleh Tuhan.


Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. 🙏


Hal.2  Selanjutnya>>

Related Posts