Kamu
Kamu memberiku semangat.
Kamu memberiku senyuman hangat.
Kamu bahagiakan aku dalam angan.
Kamu menjagaku dalam doa?.
Kamu lebih dari masa saat ini.
Aku menulismu sebagai bagian dari masa depan.
Di senyummu, aku menemukan kebahagian.
Teruslah berjalan dalam hidupku.
Seperti darah yang mengalir dalam tubuhku.
Aku mencintaimu, kamu tahu.?
Saat ini, aku hanya mampu menunggu kamu memberi ruang dalam hatimu untukku.
Yang membuatku bangga adalah, ketika dimilikimu meski banyak kemungkinan yang lebih baik dari aku, "Dalam Hayalku".
Kamu ajarkan aku tentang hal.
Tentang cinta yang terbalut dalam doa.
Tentang sabar merawat rindu karena waktu belum berpihak padaku.
Kuakui, kamu adalah terindahku.
Mohon ajarkan aku apa pun tentang mencintaimu.
Asalkan jangan kamu ajarkan aku bagaimana harus hidup tanpamu.
Kamu, adalah kesederhanaan alam yang sulit diterjemahkan logika.
Bukankah, Mencintai juga melepaskan, adalah dua hal yang sama sama butuh kerelaan untuk menjalaninya.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. 🙏
Hal.6 Selanjutnya>>
